Trekking ke KAWAH RATU

Jejak Anak menjejakan kaki-kaki mereka di Kawah Ratu – Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Sahabat Muda News – Kawah Ratu, Bogor. Jejak anak kali ini menjejakan kaki-kaki mereka di Kawah Ratu, Kawah Ratu berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan mengingat letaknya yang berada di ketinggian 1.437 mdpl sekitar kurang lebih 800 Mdpl menuju Puncak Gunung Salak.

Perjalanan menuju ke Kawah Ratu dimulai oleh temen-temen Jejak Anak dari basecamp mereka di Curung Cihurang sebuah lokasi perkemahan yang mudah dijangkau dah sangat nyaman karena ada sungai kecil dan air terjun yang lumayan indah karena tidak jauh dari lokasi basecamp.

Sabtu pagi tepatnya tanggal 2 Juli lalu mereka sudah mendarat di bumi perkemahan Curug Cihurang, mereka mendirikan tenda sesuai dengan lokasi yang mereka pilih. Malam hari di bumi perkemahan Curug Cihurang ternyata turun hujan yang cukup lebat, namun hal ini tidak mengurangi semangat mereka untuk keesokannya harinya melakukan trekking ke Kawah Ratu.

Pagi harinya tepatnya di hari minggu tanggal 3 Juli, kali ini Jejak Anak di temani oleh Tim BagiDua Adventure Service diantaranya adalah Bang Rodek, Kak Alfat, Kak Dandi, Kak Ipan dan Kak Alya. Jejak Anak dalam Trekking ke Kawah Ratu juga di temani sobat Jejak Anak diantaranya Rayya, Bolang dan Azka.

Jejak Anak bersama sebagian tim BagiDua Adventure Service, diantaranya Kak Alya, Kak Dandi dan Kak Ipan.

Setelah sarapan dan briefing, semua tim memulai pergerakan dari Curug Cihurang menuju Pos Pendakian Kawah Ratu, yang jaraknya kurang lebih 1 km. Setelah tiba di Pos Pendakian, mereka melakukan pendaftaran untuk melakukan Trekking, tiket masuknya tidak mahal hanya @Rp. 15.000.

Trekking pun di mulai setelah Jejak Anak dan Sobat Jejak Anak siap, mereka melintasi perbukitan dan jalur nan terjal dan menanjak, Anak-anak sungai kecil sepanjang jalur pendakian sering mereka jumpai tidak mengherankan sepanjan perjalanan jalur tergenang air adalah hal yang biasa. Perjalanan pun tiba di Pintu Rimba setelah menempuh perjalan selama 1 jam 45 menit, pintu rimba adalah perbatasan antara kawasan hutan dengan kawasan kawah. Tidak jauh dari pintu rimba mereka sampai ke Kawah Mati.

Sesampainya di Kawah Ratu mereka takjub dengan fenomena yang mereka hilang dengan mata kepala mereka, betapa indahnya pemandangan yang mereka lihat siang itu. Sebuah pemandangan yang sebelumnya mereka belum pernah lihat, kawasan Kawah Ratu sangat luas dan di kelilingi oleh pohon-pohon atau dahan dahan yang mati karena hawa panas kawah, sebenernya kawasan Kawah Ratu masih tergolong aktif dikarenakan selama mereka disana kepulan asal dan bau menyengat masih keluar dengan intensitas yang cukup tinggi dari perut bumi.

Kawah Mati, salah satu jalur terjal menuju ke Kawah Ratu.

Sangat disarankan bagi mereka yang tidak kuat terhadap bau yang menyengat dan dada mulai sesak diharapkan mereka untuk segara turun kembali ke Pos, hal ini dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan. Tepat sebelum pukul 12 siang, mereka meninggalkan kawasan Kawah Ratu menuju Pos Pendakian di bawah. Perjalanan dari Kawah Ratu menuju kembali ke Pos bawah mereka tempuh dalam waktu 1,5 jam.

Mereka sangat senang dapat menjejakan kaki mereka di salah kawasan yang menurut mereka sangat menarik untuk dieksplorasi dari sisi keindahannya dan pengetahuannya, sungguh pengalaman yang tidak terlupakan ucap mereka kompak. Bravo Jejak Anak dan Sobatnya teruskan petualangan dan semoga dapat menginspirasi para anak anak di Indonesia. (AM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *