SEKOLAH

Peresmian Kampus III Sekolah Islam Mumtaza

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Bapak Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed

Sahabat Muda News – Pondok Cabe (16/06/2025), Pada hari ini telah dilangsungkan peresmian Kampus III Sekolah Islam Mumtaza yang berada di daerah Pondok Cabe, turut hadir dalam peresmian Kampus III Sekolah Islam Mumtaza, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Bapak Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.

Menteri Pendidikan Dasar dan Mengenah RI menyoroti beberapa hal dalam sambutannya seperti menyoal Keputusan MK (Makamah Konstitusi) dalam sidang perkara Nomor 3/PUU-XXII/2024 terkait pengujian Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, memutuskan pendidikan dasar atau wajib belajar 9 tahun baik negeri maupun swasta harus digratiskan oleh pemerintah, dan juga menyampaikan bahwa pelaksanaan keputusan tersebut bahwa swasta tetap masih dapat melaksankan pembiayaan terhadap biaya pendidikan, pak menteri juga menyoroti tentang pendidikan yang tidak membatasi antara swasta dan negeri karena dalam membangun pendidikan yang bermutu peran serta masyarakat menjadi kunci memenuhi amanat konstitusi untuk pendidikan bermutu untuk semua.

Semoga Mumtaza Islamic School menjadi sekolah unggulan dan memiliki reputasi-reputasi dan juga prestasi serta mendapatkan dukungan dari masyarakat, demikian Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI mengakhiri sambutannya. Acara dilanjutkan dengan peresmian Kampus III Sekolah Islam Mumtaza dengan menekan tombol sirene bersama antara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI., Perwakilan Gubernur Banten, Bapak Walikota Tangerang Selatan dan Ketua NDS Bapak Prof. Dr. H. Mundzier Suparta, MA.

Mumtaza Islamic School

Mumtaza Islamic School adalah laboratorium pendidikan Islam yang unggul, didirikan pada Februari 2009. Pendirian institusi ini diinisiasi oleh beberapa pakar pendidikan dan ulama Muslim (santri) yang tergabung dalam Yayasan Nawa Dinamika Sejahtera (YNDS). Keberadaan Mumtaza Islamic School bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan sistem pendidikan yang berkualitas, mandiri, kritis, cerdas, dan kreatif, yang berlandaskan akhlak al-karimah (perilaku baik).

Selain itu, sekolah ini mengembangkan metodologi pengajaran yang menghargai perbedaan individu, sehingga setiap potensi dan bakat siswa dapat dikembangkan dengan maksimal. Pendekatan pendidikan yang digunakan, seperti Islamic Multiple Intelligence dan Joyful Learning, menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa. Metode ini bertujuan untuk mengoptimalkan aktualisasi fisik, kecerdasan intelektual (al-‘aql), kecerdasan emosional (al-nafs: al-syahwat wa al-ghadlab), dan kecerdasan spiritual (al-qalb) sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Mumtaza Islamic School menerapkan kurikulum yang bersinergi antara kurikulum nasional (Departemen Pendidikan) dan kurikulum internasional. Secara khusus, sekolah ini mengadopsi sistem kurikulum Cambridge agar sesuai dengan persyaratan ujian nasional. Selain itu, implementasi kurikulum ini dilengkapi dengan program pembelajaran aktif, yang mendorong siswa menjadi lebih mandiri, berpikiran terbuka, kreatif, dan inovatif.

Selain kurikulum Cambridge, sekolah ini juga memiliki program tahfidz (hafalan Al-Qur’an) dengan pendekatan fun learning, yang dirancang untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. (AM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *