Srikandi Millenial
SRIKANDI dalam istilah pewayangan adalah sebagai pejuang wanita yang sangat mahir menggunakan senjata panah nya dan menjadi suri teladan prajurit wanita, Bumi Edukasi melahirkan para SRIKANDI millenial dari rahim seoarang wanita yang mempunyai harapan agar para SRIKANDI tersebut dapat melanjutkan perjuangan ibunya untuk menyelamat kan RUMAHnya, RUMAH mereka adalah BUMI. 9 srikandi dilahirkan dari hasil perkawinan Taman Nasional Kutai dan KNI (PT. Kaltim Nitrate Indonesia) dan mendapat kan roh dan nafas dari alam semesta sehingga mereka menjadi srikandi tangguh untuk menjalankan tugas yang diberikan ibunya untuk menyelamatkan RUMAHnya, SRIKANDI milenial diberikan senjata dan perbekalan oleh ibunya untuk berperang meyelamatkan RUMAHnya berperang dalam arti tidak dengan kekerasan tetapi peperangan dengan hati dan menjalani perperangannya melalui sebuah pelayanan yang dijalaninya secara ikhlas, itulah senjata yang di berikan ibunya kepada mereka.
Ibunya pun berpesan belajarlah dari sebuah jam dinding (dilihat orang atau tidak ia tetap berdenting, dihargai atau tidak, ia tetap berputar, walaupun tak seorangpun mengucapkan terima kasih, ia tetap bekerja) teruslah berjuang meskipun apa yang kalian lakukan itu baik dan tidak dinilai dan diperhatikan oleh orang lain. Jadilah seperti jam dinding yang terus bekerja walaupun tidak dilihat namun senantiasa memberi manfaat bagi BUMI ini.
Semua ilmu sudah diberikan ibunya dan saatnya mereka terjun langsung untuk berperang, tetapi semesta berkata lain dari 9 SRIKANDI yang dilahirkan hanya 4 srikandi yang terseleksi alam semesta yang meneruskan perjuangan ibunya. Tidak menyurutkan semangat 4 srikandi tersebut (Asya SMP Bahrul Ulum, Alulia dan Dewi SMP 7 Bontang dan Husnul SMP 9 Bontang) ibunya tetap mendampingi anak-anaknya dan memberikan semangat dan selalu memberikan energinya untuk ke 4 srikandi.
Perjuangan 4 srikandi membuahkan hasil yang sangat luar biasa dalam waktu 2 bulan srikandi sudah melahirkan para laskar-laskar yang siap untuk berperang dan menyebarkan virus-virus dalam menjaga RUMAHnya. Teruslah berjuangan anak-anakku tanpa ada kata lelah dan menyerah, alam semesta akan selalu membantu kalian dalam menjalankan tugas yang diberikan sang pencipta, kalian tidak bisa berjuang sendiri tetapi kalian harus tetap bergandeng tangan dan bersinergi dengan siapapun hingga kontrak kalian habis di bumi ini.
By. Nina Amban (Bumi Edukasi)
