Montana Serukan Etika Konservasi dalam Pendakian Gunung Baud

Ahmad Zaini, Ketua Sukarelawan Montana – turut menjadi narasumber dalam sosialisasi pencegahan pendakian ilegal dan perburuan liar di kawasan konservasi telaga warna desa batulawang cipanas
CIPANAS — Dalam kegiatan sosialisasi yang digelar Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat bersama PT PLN Unit Jawa Bagian Tengah, Montana sebagai Sukarelawan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menyerukan kembali komitmennya untuk menjaga kawasan konservasi Telaga Warna dan Gunung Baud dari ancaman pendakian ilegal dan perburuan liar.
Ahmad Zaini Takbir, Ketua Montana, menyampaikan bahwa banyak pendaki saat ini tidak memahami status kawasan yang mereka masuki. “Gunung Baud adalah cagar alam. Itu berarti kawasan ini bukan untuk wisata, bukan untuk pendakian. Ia hanya boleh dimanfaatkan untuk pendidikan, penelitian, dan konservasi,” tegasnya.
Montana menyoroti fenomena pendakian yang dilakukan hanya karena tren media sosial, bukan karena kesadaran lingkungan. “Kami melihat banyak promosi jalur pendakian di platform digital yang justru melanggar aturan. Ini bukan sekadar pelanggaran administratif—ini adalah bentuk pengabaian terhadap etika konservasi,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri Forkopincam Cipanas, Kepala Desa Batulawang, dan Camat Cipanas, Montana mendukung penuh langkah BBKSDA dan aparat kehutanan yang mengedepankan edukasi dan penyadaran. “Penegakan hukum penting, tapi yang lebih penting adalah membangun pemahaman masyarakat tentang nilai kawasan konservasi,” tambah Ahmad.
Montana juga mengapresiasi penggunaan kamera trap dan sistem pengawasan yang dilakukan oleh Resort KSDA Wilayah V Cianjur. “Langkah ini bukan hanya untuk menindak, tapi untuk mendokumentasikan dan memahami pola pelanggaran agar bisa dicegah sejak dini.”
Ahmad Zaini menutup pernyataannya dengan ajakan reflektif: “Pendaki sejati bukan hanya menaklukkan puncak, tapi juga menjaga jejak. Jangan biarkan alam rusak karena ego atau ketidaktahuan. Ikuti regulasi, hormati kawasan, dan jadilah bagian dari solusi.”
Montana berharap kegiatan ini menjadi titik balik bagi masyarakat dan komunitas pendaki untuk lebih bijak, lebih sadar, dan lebih peduli terhadap kelestarian alam. Karena bagi Montana, alam bukan tempat pelarian—ia adalah ruang tanggung jawab.
AM