Hari Guru merupakan momen yang sangat mengharukan bagi para guru-guru
Sahabat Muda News – Depok. Moment hari guru tahun ini dirasakan sangat special karena merupakan hari Guru pertama bagi Menteri Pendidikan yang baru, berikut ini petikan beberapa penggal pidato Nadiem, “bahhwa birokrasi, tugas administratif menumpuk dan beratnya kurikulum, menjadi kendala bagi guru untuk berkreasi. Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas,” katanya.
Biasanya Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Hari Guru kali ini diwarnai oleh kegiatan yang unik di Sekolah Alam Kebun Tumbuh, sebuah kegiatan yang dilakukan secara mendadak yang idenya berasal dari para wali murid dan muncul dari hati yang paling dalam karena melihat pengabdian yang tulus dalam mengajar yang di lakukan oleh para guru-guru Sekolah Alam Kebun Tumbuh dibawah pimpinan bapak Aditya Mulyadi sebagai kepala sekolah.
Para wali murid bekerjasama dengan Dewan Komite Sekolah mengelar kegiatan Hari Guru dengan penuh khidmat. Menurut salah satu wali murid kelas dua Mama Zidan mengatakan “guru-guru sekolah Alam Kebun Tumbuh di bawah pimpinan pak Adit penuh dedikasi dan kami sangat mengapresiasi apa yang sudah mereka lakukan dalam mengembangkan berbagai potensi murid sehingga mereka saat ini menjadi murid yang sangat percaya diri dan penuh energi semangat setiap hari ketika ingin berangkat ke sekolah”.
Mereka guru-guru hebat ucap bu Eka, salah seorang wali murid kelas 4. Sekolah adalah rumah kedua bagi anak-anak dan ketika rumah itu dipenuhi dengan limpahan kasih sayang anak-anak akan merasa bahagia dan kebahagiaan anak adalah tujuan dari sebuah pendidikan dan ilmu yang diberikan akan mudah diterima, terima kasih para pejuang pembentuk generasi masa depan, engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa, tapi namamu harum dalam sanubari anak-anak tercinta menurut bunda Ayani. (AM)