Belajar dari Alam
Sahabat Muda News – Jakarta. Matahari memantau dari barat, kendaraan kami makin meninggi menuju lokasi bermalam di Ciwalungun Indah Camp, Jawa Barat (04/07/19). Sebelum menyiapkan api unggun kami, saya, Jamal, April dan Bastian bersama sama mendirikan tenda, mengatur barang barang serta menyiapkan di mana lokasi acara seru malam nanti.
Ciwangun Indah Camp lokasinya berdekatan dengan air terjun, dan yang paling terkenal adalah Curug Tilu Leuwi Opat, meskipun terdapat beberapa air terjun disana. Di beberapa aliran air terjunnya pun, anda bisa bermain air, dengan tetap memperhatikan keselamatan. Ketika beraktivitas di sungai perhatikan pijakan batu batu, karena tidak sedikit yang berlumut, pasti akan licin ketika dipijak.
Di malam itu kami membuat acara malam keakraban, beberapa orang bergabung, hingga harus membangun dua tenda besar lagi. Acara malam begitu akrab ada games, bernyanyi, mendengarkan musik, saling bicara tukar cerita, menikmati jagung bakar serta nikmatnya minuman hangat. Belum sampai tengah malam sebahagian dari kami sudah beristirahat.
Keesokan harinya kami mulai aktivitas sholat subuh berjamaah, sarapan serta senam pagi, kemudian dilanjutkan dengan mendaki melipiri punggungan di atas aliran sungai.
Kami banyak belajar, dari tumbuhan, serangga, belajar pada makhluk Tuhan yang tak berakal. Kami belajar dari pucuk pucuk daun, bunga, buah, batang, ranting serta akar, aneka flora yang tanpa sadar membentuk kebiasaan masyarakat sekitarnya, bahwa alam menjadi guru terbaik dalam perjalanan kami menuju ke air terjun sampai kembali ke camp.
Catatan kami bahawa alam menjadi sekolah terlengkap, semua orang telah menjadi guru berbagi dari sebuah perjalanan kecil ini, ke depan kami akan melakukan perjalanan lagi, menuju tempat tempat indah bersama sebuah alasan untuk kebersamaan, hidup dan kehidupan.
Fadlik Al Iman
(Akivis Lingkungan, koordinator Klub Indonesia Hijau Regional Jakarta)