Studi PBB : Dunia belum sepenuhnya berkomitmen soal keamanan pangan
Sahabat Muda News – Jakarta. Studi terbaru yang dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa dunia belum sepenuhnya berkomitmen soal keamanan pangan.
Melansir laman Daily Meal, studi yang digelar PBB itu menemukan dari 83 negara anggota organisasi yang disurvei, hanya empat negara yang punya sistem pangan berkelanjutan. Dengan kata lain, produksi makanan mereka bisa memenuhi kebutuhan pangan warganya dan sekaligus ramah lingkungan. Keempat negara yang dimaksud adalah Jerman, Swedia, Brasil dan Qatar. Sementara Belanda, Prancis, Estonia dan Inggris punya nilai baik atas usaha mereka mempraktikkan sistem pangan berkelanjutan.
Amerika Serikat berada di peringkat bawah karena masih memproduksi 40 persen sampah makanan, atau dengan kata lain sebanyak 40 persen makanan AS, berakhir di tempat sampah. “Dengan makan yang sehat, selain tubuh sehat, kita juga punya lingkungan yang sehat,” kata ketua studi Carlos Gonzales-Fischer.
Kendati demikian, Gonzales-Fischer menyebutkan masih diperlukan studi lanjutan untuk mengetahui perilaku negara-negara di dunia atas produksi dan konsumsi makanan. Terlebih, dalam studi tersebut hanya 83 dari 215 negara yang disurvei. Survei tersebut juga tidak mengikutsertakan negara-negara dunia ketiga, terutama di Benua Afrika, dimana kelaparan masih menjadi masalah yang lebih mendesak dibanding keberlanjutan produksi makanan. (CNNIndonesia)